UNSUR INTRINSIK NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA
Ø Penokohan
Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dapat juga berwujud binatang atau benda yang diinsankan (Panuti Sudjiman, 1988:16). Penokohan dalam cerita rekaan dapat diklasifikasikan melalui jenis tokoh, kualitas tokoh, bentuk watak dan cara penampilannya. Menurut jenisnya ada tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama ialah tokoh yang aktif pada setiap peristiwa, sedangkan tokoh bawahan hanya ada dalam peristiwa tertentu (Stanton, 1965:17).
Berdasarkan pengertian tokoh utama menurut Stanto diatas maka saya dapat berpendapat bahwa tokoh utama dalam novel sebelas patriot karya Andrea Hirata adalah Ikal. Saya mengatakan demikian karena Ikal ini selalu muncul dalam cerita dari awal hingga akhir cerita. Hal tersebut dapat dilihat pada perjuangan Ikal yang ingin mewujudkan impian ayahnya untuk menjadi pemain sepak bola. Impiannya yang ingin mengenakan seragam merah putih dengan garuda di dada ternyata gagal. Namun, perjuangannya tidak hanya sampai di situ Ikal harus berusaha untuk membelikan ayahnya seragam keseblasan ayahnya.
Ada tiga cara yang digunakan pengarang untuk melukiskan watak tokoh cerita, yaitu secara langsung, tidak langsung, dan kontekstual.
1. Secara langsung
Melukiskan secara langsung yaitu pengarang langsung melukiskan keadaan dan sifat si tokoh. Ikal adalah seorang pekerja keras, berbakti pada orang tua, gigih serta memiliki ciri berambut ikal sebahu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat kutipan novel “sebelas patriot” karya Andrea Hirata :
“aku bekerja keras dan sepanjang waktu berdoa agar kaos Figo itu tidak keburu disambar orang lain”. (SP,2011:78).
“aku bahkan berlatih sendiri di luar jadwal pelatih Toharun. Usia shalat subuh,aku berlari keliling kampung”. (SP,2011:42).
2. Secara tidak langsung
Mengarang secara tidak langsung yaitu pengarang melukiskan secara tersamar memberitahukan keadaan tokoh cerita.
3. Kontekstual
Pelukisan kontekstual, watak tokoh dapat disimpulkan dari bahasa yang digunakan pengarang untuk mengacu kepada tokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar